portalberita.live update berita harian kriminal,artis,gosip,olahraga,politik
Berita  

Janganlah Berbangga Menjadi Anggota G20 Jika Rakyat Masih Hidup dalam Kemiskinan

Janganlah Berbangga Menjadi Anggota G20 Jika Rakyat Masih Hidup dalam Kemiskinan

Kamis, 24 Oktober 2024 – 04:38 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya lima tahun ke depan pasti akan memajukan kesejahteraan umum. Menurutnya, negara yang merdeka harus membuat rakyatnya merasakan kemerdekaan. Prabowo juga menekankan agar jangan terlalu bangga menjadi anggota G20 jika rakyat masih mengalami kesulitan.

“Saya telah mengatakan berkali-kali bahwa negara yang merdeka harus membuat rakyatnya merasakan kemerdekaan. Janganlah kita bangga menjadi anggota G20 jika masih banyak rakyat kita yang miskin, masih banyak yang kelaparan,” ujar Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden pada Rabu, 23 Oktober 2024.

Menurutnya, meningkatkan pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk mencerahkan kehidupan bangsa. Pendidikan menjadi prioritas utama, dan menurut Prabowo, alokasi anggaran untuk pendidikan pada tahun 2025 merupakan yang tertinggi dalam sejarah kita.

Oleh karena itu, Prabowo telah memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brojonegoro, serta Menteri Pendidikan Dasar Menengah Abdul Mu’ti untuk memiliki visi besar dalam mendorong penggunaan teknologi yang merata bagi seluruh anak-anak, serta mempercepat penyebaran pendidikan kepada mereka.

Prabowo juga menekankan pentingnya kesehatan dalam demokrasi. Menurutnya, salah satu demokrasi yang paling cepat dirasakan oleh rakyat adalah ketika mereka mendapatkan pendidikan terbaik dan pelayanan kesehatan yang memadai.

Prabowo memahami bahwa setiap pihak memiliki kepentingan masing-masing, namun saat berbicara tentang bangsa dan negara, kepentingan nasional yang vital harus disepakati. Kepentingan nasional yang harus disepakati adalah kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Untuk memastikan keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa dengan baik. Kita harus memberi pelayanan dan kebutuhan hidup kepada rakyat kita,” ungkapnya.

Prabowo juga mengingatkan seluruh Kabinet Merah Putih untuk tidak melupakan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945. Menurutnya, tujuan nasional yang jelas tertera dalam UUD 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

“Kita harus memikirkan apakah investasi kita dalam pertahanan bangsa Indonesia sudah memadai atau belum,” tambahnya.

Exit mobile version