Jumat, 25 Oktober 2024 – 11:03 WIB
Jakarta, VIVA – Masalah stabilitas politik dan keamanan dianggap harus menjadi faktor utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ini dianggap penting di tengah berbagai tantangan global saat ini yang tidak pasti, seperti perubahan iklim, krisis pangan, dan geopolitik yang kompleks.
Baca Juga :
Penampakan Kabinet Merah Putih Kenakan Seragam Komcad Jalani Retreat di Akmil Magelang
Untuk itu, peran Menteri Koordinator Politik dan Keamanan atau Menkopolkam, Budi Gunawan, dianggap sangat penting dalam mewujudkannya. Budi sebelumnya juga sempat menyinggung komitmen pihaknya untuk membangun stabilitas tersebut sebagai bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.
Pengamat hukum dari UI, Chudry Sitompul, menilai bahwa koordinasi yang kuat antar lembaga untuk memastikan keamanan nasional sudah tepat dilakukan.
Baca Juga :
Agenda Hari Pertama Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang: Olahraga hingga Arahan Prabowo
“Menurut saya, kepemimpinan Budi Gunawan dalam urusan politik dan keamanan tidak perlu diragukan lagi,” ujar Chudry.
Berbagai kebijakan strategis pemerintahan Prabowo, menurutnya, membutuhkan peran penting dari Kemenko Polkam. Hal ini termasuk penguatan TNI dan Polri, serta modernisasi alutsista.
Baca Juga :
Hari ini Retreat Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran di Akmil Magelang Dimulai
Lebih lanjut, menurutnya, pemerintah juga perlu fokus pada reformasi birokrasi dan keamanan siber. Karena hal ini merupakan isu-isu krusial dan strategis saat ini dan ke depan.
“Budi Gunawan dan timnya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memastikan keamanan dan stabilitas politik di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian,” jelas Chudry.
Menurutnya, Presiden Prabowo telah menekankan pentingnya reformasi birokrasi atau birokrasi yang efisien. Hal ini juga tercantum dalam Asta Cita pemerintahannya. Oleh karena itu, menurutnya, Kemenko Polkam harus dapat fokus untuk melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan stabilitas nasional tersebut.
“Melalui stabilitas politik dan keamanan yang kokoh, agenda pemerintahan dapat terlaksana dengan sukses. Selain itu, seiring penguatan TNI-Polri dan pengembangan diplomasi strategis, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi negara yang berdaulat dan maju, mencapai cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, Presiden Prabowo sudah menekankan pentingnya reformasi birokrasi atau birokrasi yang efisien. Hal ini juga tercantum dalam Asta Cita pemerintahannya. Oleh karena itu, menurutnya, Kemenko Polkam harus dapat fokus untuk melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketertiban dan stabilitas nasional tersebut.