Pada pagi Sabtu, 8 Februari 2025, mayat seorang pria ditemukan di wilayah Bacan Timur, Halmahera Selatan dengan kondisi sulit dikenali dan mengenakan kaos hitam bertuliskan ‘Wapena Maluku Utara’. Tim Dokpol dan Inafis Polres Halmahera segera melakukan pemeriksaan terhadap mayat tersebut meskipun kondisinya sudah membusuk. Jari tangan, kaki, dan raut wajahnya terkelupas, menjadi hambatan dalam proses identifikasi. Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut dengan metode post-mortem dan ante-mortem.
Diduga mayat yang ditemukan adalah Sahril, seorang awak media yang sebelumnya dilaporkan hilang saat insiden meledaknya speedboat Basarnas Kota Ternate dalam operasi evakuasi nelayan yang hilang. Polisi saat ini mencocokkan data ante-mortem dengan ciri-ciri fisik dan properti yang dikenakan korban sebelum hilang. Proses identifikasi jenazah dilakukan dengan prosedur yang tepat, dan jika hasilnya sesuai, jenazah akan segera diserahkan kepada keluarga korban. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Sahril Helmi, wartawan Metro TV biro Maluku Utara, korban terakhir ledakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate.
