PortalBerita.live adalah situs berita yang menyajikan pembaruan harian di berbagai topik, termasuk kriminal, artis, gosip, olahraga, dan politik

Baterai EV Dengan Silikon Lebih Tinggi: Inovasi Terbaru

Industri baterai terus mencari cara untuk mencapai ukuran yang lebih kecil dan kinerja pengisian daya yang lebih baik. Salah satu solusi yang disorot adalah penggunaan anoda silikon dalam baterai EV. Para produsen, termasuk General Motors, sedang mengembangkan teknologi ini untuk meningkatkan jangkauan dan kinerja pengisian daya baterai EV.

Biasanya, anoda baterai terbuat dari bahan berbasis grafit, tetapi menggunakan kandungan silikon yang lebih tinggi dapat meningkatkan kinerjanya. Anoda silikon telah hadir dalam beberapa tahun terakhir, tetapi sekarang semakin banyak digunakan dalam baterai EV. Silikon dapat membantu mengurangi inefisiensi yang ditimbulkan oleh grafit, dan meningkatkan kepadatan energi serta mempercepat siklus pengisian dan pengosongan.

Beberapa perusahaan, seperti ProLogium, Amprius, Group 14, dan Sila Nanotechnologies, serta Mercedes-Benz, sedang secara aktif mengembangkan baterai dengan anoda silikon. Model-model mobil seperti Chevy Silverado EV dan GMC Hummer EV diharapkan bisa menjadi lebih efisien dengan penggunaan teknologi ini.

Perkembangan anoda silikon juga dapat mendukung truk dan SUV GM yang menggunakan baterai besar. Dengan inovasi di baterai, diharapkan kendaraan dapat menjadi lebih ringan dan efisien dalam penggunaan energi. Dengan terus berkembangnya teknologi ini, diharapkan ukuran baterai akan menyusut sementara kinerja dan harga akan semakin terjangkau.

Para produsen baterai terus bekerja keras untuk menyederhanakan proses produksi dan meningkatkan kualitas baterai menggunakan anoda silikon. Dengan harapan bahwa teknologi ini dapat membawa industri baterai EV ke level berikutnya.