PortalBerita.live adalah situs berita yang menyajikan pembaruan harian di berbagai topik, termasuk kriminal, artis, gosip, olahraga, dan politik

Pemerintahan Trump Hapus Pengisi Daya EV: Dampak dan Tindak Lanjut

Dua tahun yang lalu, General Services Administration (GSA) Amerika Serikat mengumumkan rencananya untuk beralih ke kendaraan listrik. Namun sekarang, GSA mengonfirmasi bahwa mereka akan menutup semua pengisian daya listrik di properti federal di Amerika Serikat mulai minggu depan. Keputusan ini dilaporkan melalui memo internal yang dikirim ke para pekerja federal. Beberapa halaman situs web GSA terkait dengan kendaraan listrik sekarang juga sudah offline. Langkah ini diyakini terkait dengan upaya untuk mengurangi tenaga kerja federal dan memotong biaya gedung pemerintah.

Meskipun Presiden Trump pada awalnya menyatakan dukungan kepada mobil listrik, kebijakan yang diambil oleh administrasinya justru sebaliknya. Salah satunya adalah perintah eksekutif untuk menghentikan pendanaan pengisian cepat kendaraan listrik pemerintah federal. Hal ini juga berdampak pada target GSA yang harus secara bertahap mengganti kendaraan bertenaga bahan bakar fosil dengan kendaraan listrik atau plug-in. Keputusan Trump ini ditengarai lebih mendukung kepentingan bahan bakar fosil, terbukti dengan hubungan pejabat pemerintahan dengan perusahaan minyak besar.

Meskipun industri otomotif telah berinvestasi besar dalam kendaraan listrik, kebijakan yang diambil pemerintahan Trump membuat industri tersebut terpuruk. Penghentian pengisian daya listrik di properti federal juga dapat mempersulit operasional kendaraan listrik pemerintah yang sudah ada, serta menimbulkan biaya tambahan bagi pembayar pajak. Keputusan ini menjadi perhatian karena menghambat progres menuju teknologi bersih dan memberikan dukungan lebih kepada bahan bakar fosil. Selama dunia terus bergerak menuju masa depan yang ramah lingkungan, pemerintahan Trump justru terus memperkuat posisi masa lalu.