Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan prediksi terjadinya puncak arus mudik dan arus balik saat Hari Raya Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025. Hal tersebut disampaikan setelah melaksanakan rapat sektoral yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Republik Indonesia, Budi Gunawan, yang dihadiri oleh sejumlah Menteri dan petinggi lembaga lain pada Senin, 10 Maret 2025.
Sigit memperkirakan bahwa puncak arus mudik terjadi antara 28 hingga 30 Maret, sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 5-7 April 2025. Hasil survei dari Kementerian Perhubungan serta pengalaman dari tahun sebelumnya, Operasi Ketupat 2024, menjadi dasar dari prediksi tersebut.
Untuk mengatasi kemacetan di rest area selama musim mudik Lebaran, Kepolisian juga akan menurunkan lebih banyak polisi wanita (polwan) ke lapangan. Langkah ini merupakan bagian dari strategi yang dirancang oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi akibat kendaraan yang berhenti terlalu lama di area peristirahatan. Operasi Ketupat 2025 direncanakan akan dilaksanakan selama 17 hari di wilayah Lampung hingga Bali dan 14 hari di 28 Polda lainnya, dimulai dari tanggal 23 untuk 8 Polda dan 26 Maret untuk 28 Polda lainnya. Kabar tentang pastinya tanggal 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri akan diumumkan lewat sidang Isbat nantinya oleh pemerintah.