Audi sedang merencanakan untuk menghidupkan kembali R8 setelah setahun terakhir kali mobil ini diproduksi. Meskipun Lamborghini telah meluncurkan Temerario baru sebagai pengganti Huracan, adik dari Ingolstadt ini juga ingin memberikan supercar baru untuk pasar. Rencananya, R8 generasi mendatang akan tetap menggunakan mesin pembakaran, berbeda dengan konsep PB18 E-Tron yang sepenuhnya listrik. Menurut laporan terbaru dari Autocar, R8 baru diperkirakan akan diluncurkan pada akhir 2027 setelah mendapatkan persetujuan dari CEO Audi, Gernot Döllner.
Meskipun informasi resmi dari Audi masih minim, rumor beredar menyebutkan bahwa R8 generasi berikutnya kemungkinan akan menjadi varian plug-in hybrid yang menggunakan mesin V-8 yang sama dengan Temerario. Hal ini sepertinya dilakukan oleh Audi setelah merilis Temerario sebagai landasan untuk kelahiran kembali R8 Performance. Sebagai informasi, Temerario standar sudah memiliki 907 hp dari twin-turbo V-8 dan tiga motor listrik.
Keputusan Audi untuk kembali memproduksi R8 dianggap sebagai langkah yang masuk akal karena Lamborghini telah melakukan sebagian besar pekerjaan berat dalam mengembangkan Temerario. Dengan powertrain listrik, Audi juga tidak akan terlalu terpengaruh oleh peraturan emisi yang semakin ketat. Selain itu, menghidupkan kembali R8 sejalan dengan strategi Audi yang bertujuan untuk naik kelas dan menawarkan mobil yang lebih mewah dengan harga lebih tinggi. Meskipun R8 bukanlah penjual masif, model ini dimaksudkan untuk menjadi andalan Audi dan menarik pelanggan untuk membeli model lain dari merek tersebut. Jadi, jika rencana untuk meluncurkan kembali R8 ini benar, Audi berharap dapat memenuhi kebutuhan penggemar loyal dan meningkatkan posisi mereka di pasar otomotif.