Toyota membawa gebrakan baru di pasar Eropa minggu lalu dengan melakukan upgrade besar-besaran pada crossover bZ4X dan Lexus RZ serta merilis model C-HR baru. Namun, yang menarik perhatian adalah peningkatan signifikan pada perangkat keras, baterai yang lebih besar, teknologi motor yang lebih canggih, dan fitur cerdas yang diterapkan. Meskipun Toyota bZ4X belum menjadi yang terdepan dalam kategori jarak tempuh, pengisian daya, atau kinerja, namun perubahan ini mewakili respons Toyota terhadap permintaan pelanggan yang semakin meningkat untuk mobil listrik yang kompetitif. Meskipun detailnya saat ini lebih difokuskan pada Eropa, tetapi ada kemungkinan Toyota akan membawa peningkatan ini ke pasar Amerika dengan undangan yang diberikan kepada jurnalis Amerika saat acara peluncuran.
Salah satu aspek yang diperbarui adalah baterai yang lebih besar dan lebih padat energi. Versi bZ4X baru memiliki baterai yang lebih besar dan berbeda dari sebelumnya, dengan unit yang lebih kecil untuk versi dasar dan unit yang lebih besar untuk model jarak jauh. Selain itu, Toyota juga berencana untuk meningkatkan kinerja pengisian daya mobil listriknya. Dengan tingkat pengisian cepat yang bertahan lebih lama untuk mencapai daya maksimum baterai, Toyota memastikan pengguna mendapatkan pengisian daya yang lebih efisien dan cepat.
Fitur pengkondisian baterai, perencanaan rute, dan perbaikan “eAxles” juga turut ditingkatkan. Pengkondisian baterai akan menjadi standar untuk mobil listrik Toyota, dan fitur perencanaan rute akan membantu pengguna menemukan stasiun pengisian daya dengan lebih mudah. Motor listrik pada mobil juga mengalami peningkatan daya yang membuatnya lebih efisien dan bertenaga. Dalam peningkatan ini, Toyota memberikan sinyal yang jelas bahwa mereka serius terhadap mobil listrik. Dengan sejarah dan jaringan dealer yang kuat, Toyota mungkin bisa menjadi salah satu pemimpin dalam mobil listrik di masa depan.