Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, mengungkapkan bahwa sekitar 40 persen dari 92 daftar masalah inventaris (DIM) dalam pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) TNI telah diselesaikan. Rapat panitia kerja (panja) lanjutan diadakan di salah satu hotel mewah di Jakarta Pusat, dimana pembahasan usia masa pensiun menjadi fokus utama. Menurut Hasanuddin, pembahasan tersebut berjalan intens dan melibatkan variabel-variabel seperti usia pensiun Bintara dan Tamtama.
Pada hari kedua rapat, Hasanuddin akan membahas usia pensiun dini bersama Dirjen Anggaran untuk memastikan tidak ada masalah terkait usia pensiun anggota TNI. Ketua Komisi I DPR Utut Adianto juga memberikan sinyal bahwa RUU TNI kemungkinan akan selesai sebelum masa reses DPR di bulan Mei. Utut menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pembahasan beleid dengan baik. Rapat paripurna terakhir DPR diduga akan menjadi momentum penting dalam pengesahan revisi UU TNI.