Pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, sebuah video dan foto menunjukkan seorang anggota polisi yang sedang melakukan pengawalan kendaraan di jalur Puncak, Kabupaten Bogor, diduga menendang seorang pemotor hingga terjatuh di bahu jalan. Insiden arogan ini segera menjadi viral di media sosial, memicu kontroversi dan perhatian masyarakat luas.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @jabodetabek24info.id, terlihat seorang oknum polisi yang mengendarai motor BM sedang melakukan pengawalan terhadap mobil Alphard putih di jalur Puncak. Pengawalan tersebut kemudian terhenti, dan polisi dengan motor Patwal memepet pemotor hingga terperosok ke bahu jalan, dengan dugaan bahwa pemotor terjatuh setelah ditendang oleh aparat. Seorang pria dari mobil putih tersebut juga turun dan menghampiri pemotor yang jatuh.
Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama, dalam penjelasannya membantah bahwa anggotanya secara sengaja menendang pemotor selama pengawalan kendaraan Alphard putih di jalur Puncak. Beliau menyatakan bahwa anggota tersebut hanya memberhentikan motor tersebut dengan cara memepetnya hingga hampir terjatuh, tanpa melakukan tendangan. Insiden tersebut terjadi ketika petugas Satlantas Polres Bogor melakukan pengawalan kendaraan dari Puncak menuju Jakarta dan ada pengendara sepeda motor yang terkejut karena dilewati oleh petugas BM yang sedang dalam pengawalan.
Demikianlah peristiwa kontroversial ini, yang menunjukkan bagaimana tantangan dan kendala yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam melaksanakan tugasnya. Tetap diselidiki dan menjadi sorotan publik di media sosial, insiden ini memicu debat dan diskusi tentang perilaku aparat keamanan dalam menangani situasi di lapangan. Selanjutnya, penanganan kasus ini akan memberikan gambaran lebih lanjut tentang kejadian sebenarnya dan tindakan yang akan diambil untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.