Selama lima tahun terakhir, General Motors telah menugaskan Cadillac untuk memimpin upaya elektrifikasi merek ini. Dalam rentang waktu tersebut, Cadillac telah memperkenalkan beberapa kendaraan listrik, termasuk berbagai macam crossover dan satu sedan mewah. Meski minat terhadap kendaraan listrik sempat menurun sebelum sebagian besar model baru dirilis, sebuah laporan baru mengungkapkan bahwa Cadillac tidak memiliki rencana untuk menggantikan CT4 dan CT5 generasi berikutnya dengan mesin pembakaran internal. Kabar tersebut muncul dari GM Authority, yang mengutip “sumber yang mengetahui masalah ini”, yang mengklaim bahwa Cadillac akan menggantikan kedua sedan tersebut dengan kendaraan listrik, meskipun bukan sebagai pengganti langsung. Sedan baru tersebut diyakini akan memiliki dimensi yang sama dengan CT5 dan CT6 yang sudah dihentikan produksinya.
Penjualan CT4 dan CT5 menurun pada tahun 2024, sementara Lyriq, kendaraan listrik dari Cadillac, menjadi kendaraan terlaris kedua di lini produknya tahun lalu, setelah Escalade. Meskipun adopsi kendaraan listrik menurun, Cadillac masih menargetkan penjualan kendaraan bertenaga baterai mencapai 30 hingga 35 persen pada tahun 2025. Dengan diperkenalkannya Escalade IQ, Vistiq, dan Optiq entry-level tahun ini, portofolio kendaraan listrik Cadillac akan bertambah menjadi lima model, termasuk Celestiq. Sedan baru ini diduga akan menggunakan versi yang lebih premium dari arsitektur BEV3 GM yang dikenal sebagai BEV Prime, dengan desain yang terinspirasi dari konsep Escala dan Celestiq, kemungkinan mengusung profil sportback yang trendi. Sejauh ini, Cadillac belum memberikan tanggapan atas laporan ini, namun jelas bahwa model-model listrik akan menjadi fokus utama dalam pengembangan merek ini ke depan.
