Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah menyiapkan antisipasi untuk mencegah potensi banjir pesisir (rob) saat Hari Lebaran 2025. Salah satu langkah yang diambil adalah meningkatkan ketinggian tanggul di kawasan pesisir timur Muara Angke hingga 2,5 meter. Pramono memperkirakan kemungkinan banjir rob akan terjadi antara tanggal 28 hingga 31 Maret 2025. Selain memperkuat tanggul, Pemprov DKI Jakarta juga akan memasang penyekat dan mempersiapkan pompa air di berbagai wilayah untuk menjaga keamanan masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran. Proses pemasangan penyekat dan persiapan pompa air sudah dimulai dan akan terus dilakukan untuk mendukung keberhasilan program antisipasi ini. Gubernur juga merencanakan pembangunan tanggul di beberapa titik setelah Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta. Pramono Anung telah memastikan instruksi yang diberikan kepada jajarannya untuk melakukan antisipasi dan mitigasi terkait potensi banjir rob yang mungkin terjadi pada akhir bulan tersebut. Penanganan banjir rob diharapkan dapat menjadi lebih efektif dengan pembangunan tanggul baru setelah perayaan Lebaran.
Peningkatan Tanggul Muara Angke Jakarta: Antisipasi Banjir Lebaran

Read Also
Recommendation for You

Kasus dugaan pelecehan seksual antara seorang wanita berinisial QAR dan seorang dokter berinisial AY telah…

Pengurangan tarif sebesar 30 persen dari aplikator dinilai sangat memberatkan driver ojek online atau ojol….

Nenek Ma’ati (61), warga Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan, Pamekasan, Jawa Timur menjadi korban kehilangan…

Pada Rabu, 16 April 2025, pukul 22:45 WIB, Pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan 288 mengalami…

Pada Rabu, 16 April 2025, Polisi Korea Selatan kembali melakukan penggerebekan kantor mantan Presiden Yoon…