Jajaran produk Dodge, Ram, dan Jeep memegang kunci penting dalam mesin V-8 Hemi, yang menjadi daya penggerak utama Durango dan Jeep Wrangler. Mesin ini akan semakin diproduksi oleh Stellantis di Pabrik Mesin Dundee, Michigan, sebagai respons terhadap permintaan yang meningkat. Mesin tersebut akan didasarkan pada arsitektur Gen III yang sudah ada sejak 2003, dengan potensi penambahan varian baru di masa depan.
Keputusan untuk kembali memproduksi mesin Hemi ini terjadi setelah Presiden AS Trump menghapus insentif kendaraan listrik dan melakukan deregulasi pada industri otomotif. Meskipun tren elektrifikasi dan hibridisasi terus berkembang, minat konsumen terhadap mesin V-8 semakin meningkat. Tim Kuniskis dari Ram menyatakan bahwa kemungkinan kembalinya Hemi ke merek truk sangat mungkin terjadi, meskipun perlu penyesuaian dengan arsitektur kelistrikan yang ada.
Dengan rencana pembuatan mesin 5,7 liter di Dundee pada bulan Agustus, Stellantis menunjukkan keseriusannya dalam menjaga keberlangsungan mesin ini di tengah perubahan tren industri otomotif global. Meskipun demikian, Stellantis belum memberikan komentar resmi terkait rencana ini. Penerapan kembali mesin Hemi ke dalam jajaran produk Dodge, Ram, dan Jeep akan memberikan pilihan menarik bagi konsumen yang masih setia pada kemampuan dan performa mesin V-8.
