KPK Belum Menentukan Waktu Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga saat ini belum memutuskan kapan akan memanggil Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil alias RK terkait dengan kasus dugaan korupsi Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). RK dijadwalkan akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus tersebut. Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa KPK masih fokus pada pemanggilan saksi-saksi lain terkait kasus korupsi Bank BJB sebelum memanggil RK. Asep menjelaskan bahwa saksi-saksi lain yang akan dipanggil juga akan dimintai konfirmasi mengenai keterlibatan RK dalam kasus tersebut.
Asep juga menyampaikan bahwa dugaan keterlibatan RK tidak terungkap pada awal penyelidikan kasus Bank BJB. Setelah mendapatkan informasi yang cukup dari saksi-saksi lain, barulah RK akan dipanggil oleh KPK. Selain itu, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi Bank BJB, termasuk eks Dirut Bank BJB dan pihak swasta, yang diduga menyebabkan kerugian negara sebesar Rp222 miliar. Meskipun belum ditahan, kelima tersangka telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Proses penyidikan kasus tersebut masih terus berlangsung, termasuk penyelidikan terhadap barang bukti yang ditemukan di beberapa lokasi, termasuk rumah Ridwan Kamil dan Bank BJB di Bandung, Jawa Barat. Ridwan Kamil sendiri telah menunjukkan sikap kooperatif dan siap membantu KPK dalam menyelesaikan kasus ini.
