Industri mobil terus berubah, tetapi keinginan akan SUV tetap konstan. Mazda menunjukkan pemahaman yang baik akan hal ini dengan tetap mempertahankan CX-5 meskipun sudah memperkenalkan CX-50. CX-5 masih menjadi model paling populer dari Mazda di Amerika Serikat, dengan penjualan mencapai 134.088 unit tahun lalu. Meskipun usianya hampir mencapai sembilan tahun, penggantinya tidak akan lama lagi. Prototipe CX-5 generasi ketiga telah terlihat diuji coba dengan lampu final dan bodywork produksi di California. Spekulasi pun muncul bahwa prototipe ini mungkin menggunakan powertrain listrik.
Meskipun belum diungkap secara resmi, beberapa detail tentang model baru ini mulai terkuak. Perubahan gaya terlihat dari desain yang meminjam elemen dari CX-70, dengan garis desain yang lebih halus dan melengkung. Tampaknya model baru ini akan lebih praktis, dengan jendela baris kedua yang lebih besar, tanda jarak sumbu roda yang lebih panjang dan ruang kaki belakang yang lebih luas. Suspensi belakang multi-link, layar infotainment pusat yang besar, serta peningkatan ukuran layar memberikan indikasi bahwa CX-5 terbaru akan memiliki perubahan signifikan.
SUV mungkin terlihat biasa bagi sebagian orang, namun bagi Mazda, SUV seperti CX-5 adalah tulang punggung bisnis mereka. Penjualan model-volume tinggi seperti CX-5 membantu Mazda untuk terus berkembang dan mendukung proyek-proyek yang lebih inovatif. Meskipun masih lebih kecil dibandingkan dengan saingan terbesarnya, Toyota, Mazda terus berusaha untuk tetap berada di persaingan global dengan terobosan inovatif dalam model-model terbarunya. Bagi para penggemar Mazda, model terbaru CX-5 ini tentu menjadi hal yang dinantikan.
