Mazda sedang merancang MX-5 generasi berikutnya dengan perhatian khusus pada menjaga mobil tetap ringan dan kecil. Meskipun ada tekanan untuk mobil yang lebih besar dan lebih berat, tujuan Mazda adalah untuk menjaga MX-5 tetap setia pada akar roadster analognya. Chief Technical Officer Mazda, Ryuichi Umeshita, mengungkapkan bahwa MX-5 berikutnya akan ditenagai oleh mesin baru, yaitu Skyactiv-Z, yang merupakan mesin 2.5 liter empat silinder yang disedot secara alami. Meskipun Miata saat ini memiliki tenaga maksimum sekitar 181 tenaga kuda, para insinyur Mazda percaya bahwa Skyactiv-Z akan memberikan tenaga yang lebih baik dengan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
Mesin baru ini akan dipadukan dengan gearbox manual, memastikan pedal kopling tetap hadir untuk pengemudi yang ingin merasakan pengalaman berkendara yang otentik. Walaupun Mazda sedang mempelajari kemungkinan memperkenalkan MX-5 listrik, perusahaan tersebut cenderung untuk tetap mempertahankan roadster ini sebagai model gas dengan pembaruan mesin 2.5 liter. Diharapkan bahwa versi berikutnya dari MX-5 akan muncul di pasar Eropa dengan mesin yang lebih besar, khususnya karena regulasi emisi yang semakin ketat. Meski belum ada kepastian mengenai tanggal peluncuran MX-5 generasi berikutnya, Mazda telah memberikan petunjuk bahwa kemungkinan besar akan diumumkan setelah 2024, dengan penekanan pada teknologi yang lebih ramah lingkungan dan efisien.