Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, telah mengeluarkan pernyataan terkait tarif parkir yang tinggi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dalam penegasannya, Pramono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menyelesaikan masalah perparkiran yang semakin meresahkan. Menurutnya, parkir di Jakarta telah menjadi sumber penghasilan yang signifikan bagi sebagian warga.
Pramono juga menyampaikan bahwa telah mengadakan rapat internal dengan Satpol PP untuk menertibkan kawasan parkir di pusat perbelanjaan Jakarta, seperti Pasar Kramat Jati dan Tanah Abang. Belakangan, sebuah pengalaman kurang menyenangkan di Pasar Tanah Abang yang terkait dengan tarif parkir sangat tinggi viral di media sosial. Seorang wanita bernama Tata Julia Permana mengungkapkan kekagetannya saat diminta membayar parkir Rp 60.000 oleh seorang juru parkir liar, padahal sebelumnya dia berpikir hanya akan membayar Rp 10.000.
Tata mengungkapkan pengalamannya melalui akun TikTok @justcalltata_ agar orang lain tidak mengalami hal serupa. Ia menyarankan agar lebih berhati-hati dalam memilih tempat parkir, karena menghindari parkir di pinggir jalan bisa mengurangi risiko tarif parkir yang tidak wajar. Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan mengambil langkah yang sesuai untuk menghindari masalah perparkiran yang merugikan.