BMW i3 merupakan mobil listrik kecil yang memiliki potensi besar, meskipun jarak tempuhnya relatif terbatas. Diluncurkan pada tahun 2013, i3 awalnya dilengkapi dengan paket baterai 18,2 kWh yang cukup kecil. Versi ini, yang dikenal sebagai model “60” karena kapasitas 60 amp-jamnya, hanya memiliki jarak tempuh sekitar 81 mil menurut peringkat EPA. Namun, kemudian i3 ditingkatkan dengan baterai 94 Ah yang meningkatkan jarak tempuhnya menjadi 114 mil. Peningkatan terbaru dilakukan dengan baterai 120 Ah yang membuat jangkauan i3 ini mencapai 153 mil menurut standar EPA.
Meskipun peningkatan ini signifikan, pemilik i3 dengan paket baterai 60 Ah mungkin mengalami kendala karena standar daya yang terbatas. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah penurunan kapasitas baterai seiring berjalannya waktu, yang dapat membuat i3 versi lama kesulitan menempuh jarak yang lebih jauh dengan sekali pengisian penuh. Namun, sebuah solusi telah ditemukan untuk mengatasi masalah ini.
Perusahaan Cina bernama Martigi Manufacturing (MTG) telah mengklaim berhasil mengembangkan paket baterai yang dapat menggandakan jarak tempuh i3 versi 60 Ah. Paket baterai ini kompatibel dengan semua versi i3 dan merupakan peningkatan dari paket baterai terbesar yang tersedia dari pabrik. Paket baterai ini menggunakan sel Nickel Cobalt Manganese (NCM) dengan kepadatan energi yang lebih tinggi yang dibuat oleh CATL Cina, secara keseluruhan meningkatkan kapasitas baterai sebesar 156%.
Paket baterai dari MTG ini diyakini dapat memberikan jarak tempuh hingga 248 mil dengan sekali pengisian penuh. Meskipun biayanya cukup tinggi, sekitar $5.800 untuk versi 154 Ah, paket baterai ini menawarkan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan paket baterai asli dari BMW yang harganya sekitar $15.000. Selain itu, paket baterai ini juga dilengkapi dengan garansi tiga tahun dan rating untuk 2.000 siklus pengisian dan pengosongan.
MTG dan paket baterai CATL-nya memberikan solusi yang efektif bagi pemilik BMW i3 yang ingin meningkatkan jarak tempuh mobil listrik mereka tanpa harus mengganti mobil itu sendiri. Dengan teknologi ini, mobil listrik semakin memiliki daya tahan yang lebih baik dan dapat menjangkau jarak yang lebih jauh tanpa kendala yang signifikan.
