Paus Fransiskus akan dikebumikan pada Sabtu, 26 April 2025, di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Sejumlah pemimpin negara dari berbagai belahan dunia telah mengumumkan rencana mereka untuk menghadiri pemakaman tersebut. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersama dengan istrinya Melania, akan hadir sebagai tamu VIP. Sebagai bentuk penghormatan, Presiden Javier Milei dari Argentina juga akan menghadiri pemakaman, meskipun hubungan politik sebelumnya dengan Paus tidak selalu harmonis.
Di Eropa, Kepala Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen dan Antonio Costa, Kepala Dewan Eropa, akan hadir di pemakaman tersebut. Raja Felipe VI dan Ratu Letizia dari Spanyol juga akan hadir, dengan Felipe menggambarkan Paus Fransiskus sebagai mercusuar etika bagi dunia. Selain itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz diperkirakan akan turut serta dalam upacara pemakaman.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga akan menghadiri pemakaman, dengan kehadiran dari Raja Charles III belum dikonfirmasi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky serta tamu dari Belgia, Polandia, Portugal, Hongaria, Austria, dan Slovenia juga dijadwalkan hadir. Kehadiran mereka sebagai pemimpin negara sahabat menandai rasa hormat dan dukungan untuk Paus Fransiskus yang telah berperan dalam mendorong perdamaian dan etika di dunia.