Berita  

PDIP Cabut Strategi Pemenangan Pemilu 2024 di Jateng: Kata Ganjar

PDI Perjuangan (PDIP) mengambil keputusan untuk mencabut strategi pemenangan Pemilu di Jawa Tengah (Jateng) setelah kalah di Pilpres 2024. Langkah politik ini diumumkan melalui surat intruksi pencabutan peraturan DPD PDIP yang diterbitkan pada 16 April 2025 dengan nomor surat 7347/IN/DPP/IV/2025, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Surat instruksi ini menjadi tindak lanjut dari keputusan sebelumnya DPP PDIP terkait strategi kebijakan pemenangan Pemilu 2024, namun dinilai tidak efektif dalam penerapan di level Jawa Tengah. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo dari Jateng juga memperhatikan kekalahan pasangan capres-cawpres PDIP, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dalam Pilpres 2024 di daerah tersebut meskipun Jateng dianggap sebagai basis suara PDIP.

Surat intruksi juga dikirimkan ke berbagai pihak terkait seperti Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan di Jawa Tengah, KPU RI, KPUD Jawa Tengah, KPUD Kabupaten/kota Jateng. Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo memberikan tanggapan positif terhadap surat tersebut dan menyatakan akan ada tindak lanjut yang akan diambil.

Keputusan ini mempertimbangkan dinamika anomali politik dalam Pemilu 2024, khususnya di Jawa Tengah, yang menyebabkan perlu untuk mencabut strategi pemenangan sebelumnya. Meskipun tantangan besar terjadi, PDIP terus berupaya menganalisis, mengevaluasi, dan mengoptimalkan strategi ke depan untuk menghadapi kontestasi politik yang kian berat. Menyusul kalahnya PDIP dalam Pilpres 2024, langkah berikutnya dari partai ini menjadi sorotan publik yang mendapatkan perhatian khusus.

Source link