Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, dan eks Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong, telah diangkat sebagai komisaris oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Pengangkatan keduanya dilakukan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perusahaan. Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Daniel Windriatmoko, menyatakan bahwa selain pengangkatan komisaris, RUPST juga membahas laporan kinerja tahun buku 2024.
Menurut Daniel, RUPS menyetujui pembayaran dividen sebesar Rp 24 per lembar saham, dengan total mencapai Rp38,40 miliar atau 21,60 persen dari laba bersih perusahaan. Ancol mencatat pendapatan usaha sebesar Rp1,266 triliun sepanjang tahun 2024, dengan kontribusi utama dari segmen pariwisata sebesar 75,11%. Sisanya berasal dari real estate serta perdagangan dan jasa.
Meskipun menghadapi tantangan ekonomi global, kenaikan harga bahan baku, dan perubahan preferensi pelanggan, perusahaan tetap fokus pada inovasi dan efisiensi operasional. Ancol telah melakukan digitalisasi layanan ticketing, peningkatan fasilitas pengunjung, serta pengembangan wahana baru untuk mempertahankan pendapatan seperti yang diperoleh tahun sebelumnya.
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
– Komisaris Utama dan Komisaris Independen: Irfan Setiaputra
– Komisaris: Lies Hartono
– Komisaris: Sutiyoso
Direksi:
– Direktur Utama: Winarto
– Direktur: Cahyo Satriyo Prakoso
– Direktur: Daniel Nainggolan
– Direktur: Eddy Prastiyo
Dengan fokus yang terus menerus pada inovasi dan efisiensi, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk terus berusaha untuk memperkuat posisinya di pasar dan mempertahankan kinerja yang baik.
