Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengecam rencana gencatan senjata tiga hari yang diumumkan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, untuk 8-10 Mei. Zelensky tidak mempercayai tawaran gencatan senjata tersebut dan menyebutnya sebagai manipulasi dalam proses perundingan damai yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Ia menilai bahwa Rusia terus memanipulasi dunia, mencoba menipu AS dalam upaya untuk mengakhiri perang melawan Ukraina. Putin sebelumnya mengumumkan gencatan senjata sebagai tindakan peringatan terkait peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Eropa. Zelensky menuntut agar gencatan senjata berlangsung selama 30 hari penuh, tanpa syarat, untuk memastikan keamanan dan menyerukan peningkatan tekanan internasional terhadap Rusia agar menghentikan perang. Selain itu, ia mengecam serangan terhadap warga sipil sebagai bukti bahwa Rusia tidak berniat menghentikan konflik tersebut. Tindakan Zelensky mendapat dukungan dari sebagian besar negara Eropa, yang menandai 8 Mei sebagai Hari Kemenangan di Eropa.
Gencatan Senjata Putin & Zelensky: Upaya Manipulasi?

Read Also
Recommendation for You

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, membahas tragedi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 dalam pertemuan bilateral…

Pada Rabu, 14 Mei 2025, Kabupaten Garut, Jawa Barat berhasil mengidentifikasi 13 korban ledakan amunisi…