Pada Sabtu, 3 Mei 2025, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyatakan targetnya untuk menghindari kasus keracunan massal setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG). Belakangan ini, terjadi kasus siswa yang keracunan setelah menyantap makanan bergizi gratis. Hal ini diungkapkan Dadan setelah mengikuti rapat dengan Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait program tersebut di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memberikan motivasi kepada para petugas di lapangan, terutama anggota Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang terlibat dalam program tersebut.
Dadan menyampaikan bahwa Prabowo memberikan arahan untuk tetap semangat dan bekerja lebih teliti. Selain itu, Dadan juga menjelaskan bahwa setelah pendidikan SPPI batch 3 selesai, pelayanan akan dipercepat mengingat target pemerintah untuk mencapai lebih dari 20 juta penerima manfaat pada bulan Agustus mendatang. Ia juga berharap agar seluruh jajaran BGN semakin termotivasi dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan program makan bergizi gratis, dengan harapan dapat mencapai nol kasus keracunan di lapangan. Turut hadir dalam rapat tersebut beberapa pejabat tinggi negara seperti Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
