Suzuki baru saja merilis tiga pilihan warna baru untuk Hayabusa 2025, yaitu warna hijau, hitam pekat, dan perak dengan aksen biru. Meskipun penampilan Hayabusa sudah menarik dengan sendirinya tanpa perlu cat baru, pertanyaan yang muncul adalah apa yang akan terjadi selanjutnya pada motor ikonik ini.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1999, Hayabusa tidak hanya terkenal karena kecepatannya yang mencapai lebih dari 300 kilometer per jam, tetapi juga karena keunggulannya dalam memecahkan rekor. Mesin 1.340cc inline-empat Hayabusa memulai perang kecepatan di awal tahun 2000-an dan menjadi simbol dari performa dan gaya.
Setelah hampir dua dekade kesuksesan, Suzuki menghentikan produksi Hayabusa di berbagai pasar pada sekitar tahun 2018 karena aturan emisi Euro 4. Namun, Hayabusa kembali dalam model generasi ketiga pada tahun 2021 dengan pembaruan pada teknologi elektronik, layar TFT, dan rem yang lebih baik, sementara karakteristik intinya tetap sama.
Saat ini, dengan pergeseran industri sepeda motor menuju elektrifikasi dan teknologi terkoneksi, muncul pertanyaan tentang arah Hayabusa selanjutnya. Meskipun gambaran tentang Hayabusa listrik atau hibrida terdengar futuristik, Suzuki tidak terlalu dikenal sebagai inovator yang radikal. Kemungkinan besar, kita akan melihat beberapa pembaruan teknologi dan desain pada Hayabusa mendatang.
Sebelum Suzuki sepenuhnya mengakhiri era Hayabusa, mungkin mereka akan merilis edisi terakhir dari motor legendaris ini dengan sentuhan emas dan perangkat lainnya sebagai penutup yang patut disimak. Bagi para penggemar kecepatan dan gaya berlebihan, selamat menikmati Hayabusa dengan warna baru yang masih bisa dinikmati sebelum era pembakaran internal yang eksentrik berakhir.