Berita  

Fakta Kakak Adik Kirim Paket Mayat Bayi Inses menggunakan Ojol di Medan

Pengiriman paket berupa tas berisikan mayat bayi menggunakan aplikasi transparansi online dan dibawa oleh ojek oline (ojol) telah mencuri perhatian masyarakat karena kedua pelaku telah diamankan petugas kepolisian. Dari hasil penyelidikan, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan dan Polsek Medan Timur berhasil menangkap dua pelaku tersebut, yang ternyata merupakan kakak adik. Pelaku kakak berinsial R (24) merupakan warga Jalan Baru, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan, sementara adik kandungnya atau ibu dari bayi berinsial NH alias Nana (21) berasal dari Desa Aek Tuhul Batu Nadua, Kecamatan Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Dalam kasus pengiriman tas berisikan mayat bayi tersebut, terungkap 5 fakta penting dari proses kelahiran hingga pengiriman melalui driver ojol di Kota Medan. Nana melahirkan bayi laki-laki di Barak Tambunan Sicanang tanpa bantuan medis pada Sabtu, 3 Mei 2025. Setelah bayi sakit dan dibawa ke Rumah Sakit Delima Simpang Martubung, diperiksa bahwa bayi mengidap kurang gizi karena prematur dan disarankan untuk dirujuk ke RS. Pringadi, Kota Medan. Namun, karena tidak memiliki data identitas, Nana tidak membawa bayinya ke rumah sakit dan bayi tersebut meninggal pada hari itu juga.

Selanjutnya, Nana dan R membawa jasad bayi ke Hotel Abadi Brayan sebelum akhirnya menyerahkan kepada driver ojol pada Jumat, 9 Mei 2025. Proses ini jelas dilakukan dengan pemalsuan identitas di aplikasi gojek dan jual-beli dengan driver ojol agar dapat menitipkan tas berisikan jasad bayi kepada marbot masjid. Kedua pelaku kini ditangkap dan dijerat dengan pasal 30 ayat (3) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun dan/atau denda hingga Rp 3 miliar.

Polisi pun mendalami dugaan bahwa kakak adik tersebut menjalani hubungan inses dan berpacaran. Hasil uji DNA terhadap bayi dan kedua pelaku akan membuktikan dugaan tersebut. Semua informasi ini adalah poin penting yang terungkap dalam kasus pengiriman paket berisikan mayat bayi di Kota Medan.

Source link