Permintaan untuk mobil Tesla, terutama Model Y, makin menurun, dengan beberapa pekerja perakitan di pabrik Austin, Texas, diminta untuk tinggal di rumah selama seminggu terakhir bulan Mei. Langkah ini juga berdampak pada pekerja lini Cybertruck, yang juga diperintahkan untuk beristirahat. Dilaporkan bahwa para pekerja ini diberitahu untuk mengambil cuti berbayar atau melakukan pembersihan dan pelatihan, bukan menuju ke jalur produksi. Waktu istirahat yang panjang dan pengurangan jam lembur juga menjadi masalah, dengan beberapa spekulasi manajemen akan mengambil tindakan disipliner terhadap pekerja yang tetap bekerja lembur.
Uniknya, permintaan untuk Cybertruck yang dulunya begitu diminati juga telah mengalami penurunan signifikan. Meskipun Elon Musk optimis dengan kemampuan Cybertruck mengumpulkan pesanan, realitasnya jauh dari ekspektasi. Penjualan Cybertruck tahun lalu memiliki penurunan yang signifikan, dan tesla memperkirakan penurunan lebih lanjut dalam produksi kendaraan ini. Meski begitu, bahkan Model Y yang dianggap sebagai penghasil uang perusahaan juga terpukul dampaknya. Meskipun tetap populer dan diakui sebagai mobil yang hebat, Model Y juga terkena dampak penurunan permintaan secara keseluruhan. Penjualan mobil Tesla secara global juga menunjukkan penurunan yang signifikan selama dua tahun terakhir, dengan Amerika Serikat mengalami penurunan sebesar 5,6%, sementara industri mobil secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 7,3%. Dengan penurunan permintaan yang terus berlangsung, Tesla perlu mencari solusi untuk mengatasi tantangan ini.