Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) untuk memperingati perjuangan menuju kemerdekaan dan kesatuan bangsa. Pada hari ini, sejarah mencatat peran penting organisasi Boedi Utomo sebagai pelopor gerakan nasional. Dilahirkan dari keinginan untuk mencerdaskan bangsa dan mengakhiri penjajahan, Boedi Utomo menjadi tonggak awal gerakan nasional terorganisir di Indonesia.
Organisasi ini fokus pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan untuk memperbaiki kondisi rakyat pribumi. Boedi Utomo juga mengusung semboyan “Indie Vooruit” (Hindia Maju) sebagai aspirasi kemajuan bagi seluruh Hindia Belanda. Inspiratif bagi banyak organisasi pergerakan politik lainnya, Boedi Utomo diangkat sebagai simbol Hari Kebangkitan Nasional, yang sejak 1959 diperingati setiap tahun pada 20 Mei.
Harkitnas bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya persatuan, semangat gotong royong, dan nasionalisme dalam menghadapi tantangan zaman. Sebagai warisan yang harus dijaga dari generasi ke generasi, semangat kebangkitan nasional tetap relevan dalam membangun demokrasi, menjaga kedaulatan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.