Bollinger Motors, perusahaan rintisan mobil listrik yang sebelumnya terlibat dalam gugatan paten, sekarang dilaporkan berada di bawah pengawasan kurator dan menunggu likuidasi. Pada bulan Maret, pendiri dan mantan CEO, Robert Bollinger, mengajukan gugatan menuntut pembayaran sebesar $10 juta yang sebelumnya dipinjamkan ke perusahaan. Mullen Automotive Inc. dari California sekarang menjadi pemilik perusahaan tersebut setelah Bollinger mengundurkan diri.
Gugatan tersebut mengklaim bahwa pembayaran bunga berkala atas pinjaman tersebut belum dipenuhi. Perwakilan Mullen tidak hadir dalam sidang pengadilan terbaru, yang mengakibatkan hakim menyatakan pembekuan semua aset Bollinger Motors, termasuk truk B4 yang sedang diproduksi. Selain gugatan yang diajukan oleh Bollinger, ada juga setidaknya dua tuntutan hukum lain yang melibatkan pemasok perusahaan.
Dalam sebuah pernyataan, Presiden dan CEO Bollinger Motors, Bryan Chambers, menyatakan komitmen perusahaan untuk melanjutkan penjualan dan pelayanan truk B4, sambil berencana untuk memulai produksi Model Tahun 2026. Situs web perusahaan telah merilis siaran pers yang mengumumkan penjualan truk ke beberapa organisasi dan acara, tetapi kepastian keberadaan truk tersebut di acara tertentu masih belum jelas. Pelanggan dan pencinta Bollinger Motors diharapkan tetap optimis meskipun kondisi saat ini, dengan harapan adanya dampak positif perusahaan terhadap pasar kendaraan komersial.
