Demo pengemudi ojek online dan taksi online di Jakarta hari ini diawasi oleh 2.554 personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari anggota Polri, TNI AD, dan instansi pendukung dari Pemerintah Provinsi Jakarta. Untuk menjaga keamanan, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk menghindari beberapa kawasan tertentu selama demo berlangsung. Peserta demo juga dihimbau untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tertib serta tidak membawa barang berbahaya. Demo besar-besaran ini diorganisir oleh Garda Indonesia, yang mewadahi pengemudi online di Indonesia. Ada lima tuntutan yang akan disampaikan dalam demo tersebut, berhubungan dengan regulasi pemerintah terkait aplikasi transportasi online.
Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menegaskan bahwa demo tersebut akan berdampak pada aktivitas harian masyarakat. Sebagai upaya pemastian keamanan dan ketertiban, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan masyarakat dan peserta demo. Diharapkan demo berlangsung aman, tertib, dan kondusif sesuai dengan proses hukum yang berlaku.
