Setiap tahun pada tanggal 3 Juni, masyarakat Bogor merayakan Hari Jadi Bogor (HJB) yang memiliki sejarah yang kaya. Asal usul nama “Bogor” sendiri juga menarik, dengan beberapa pendapat yang mengaitkannya dengan kata “Buitenzorg”, “Bahai”, atau “Bokor”. Namun, banyak yang mempercayai bahwa nama Bogor berasal dari istilah “Hoofd Van de Negorij Bogor” yang berarti “Kepala Kampung Bogor”.
HJB merupakan peringatan dari peristiwa penting 5 abad lalu, yaitu pelantikan Sri Baduga Maharaja sebagai raja di Kerajaan Pajajaran pada tanggal 3 Juni 1482. Sri Baduga Maharaja menjadi tokoh penting dalam sejarah Kerajaan Pajajaran dan era kejayaan di bawah kekuasaannya.
Pada tahun 1972, pemerintah pusat menetapkan 3 Juni sebagai Hari Jadi Bogor secara resmi dan dirayakan setiap tahunnya. Perayaan HJB melibatkan ribuan warga Bogor dengan beragam acara seperti upacara peringatan, bazar kuliner, dan festival nusantara tradisional.
Setiap tahunnya, HJB memiliki tema khusus. Pada tahun 2025, tema Hari Jadi Bogor ke-543 adalah “Raksa Jagaditha” dan untuk Kabupaten Bogor adalah “Sacangreud Pageuh, Sagolek Pangkek, Ngarojong Pangwangunan”. Tema ini mencerminkan semangat keseimbangan bumi untuk kesejahteraan bersama dan nilai gotong royong dalam mendukung pembangunan. Semoga perayaan HJB terus mempererat persatuan dan nostalgia sejarah Bogor di tengah masyarakat yang meriah setiap tahunnya.