Pada pagi Jumat, 10 Zulhijah 1446 H, tepat pukul 09.40 waktu Arab Saudi, seluruh jemaah haji Indonesia telah meninggalkan Muzdalifah. Kasatops Armuzna, Harun Alrasyid, menyatakan bahwa proses pendorongan jemaah dari padang Muzdalifah menuju Mina telah selesai dengan tertib dan aman. Tahapan penting pasca wukuf di Arafah ini menandai perjalanan ribuan jemaah menuju Mina untuk melontar jumrah aqabah dan mabit di tenda-tenda yang sudah disiapkan. Sebelumnya, proses pendorongan dari Arafah dimulai pada Kamis malam (9 Zulhijah) dan jemaah tiba di Muzdalifah sekitar pukul 19.30. Di sana, mereka melaksanakan salat Magrib dan Isya secara jamak, bermalam atau mabit hingga tengah malam. Selama di Muzdalifah, jemaah dianjurkan untuk banyak berzikir dan berdoa di tempat yang juga disebut Masy’aril Haram dan menjaga larangan ihram hingga selesai melempar jumrah aqabah dan melakukan tahallul awal. Jemaah juga mengumpulkan kerikil yang akan digunakan untuk melempar jumrah, dengan pihak syarikah menyediakan kerikil cadangan bagi yang belum mendapatkannya. Pada Kamis, 5 Juni 2025, sebanyak 500 jemaah haji lansia diberangkatkan dari Hotel Asila Al-Andalus, Makkah.
Panduan Praktis Menjaga Kesehatan Mental pada Jam Kerja

Read Also
Recommendation for You

Presiden Prabowo Subianto mengkritik dampak negatif dari kapitalisme murni dalam peradaban saat berbicara di acara…

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar atau biasa dikenal dengan Cak Imin menghadiri…

Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, memberikan tanggapan terhadap rencana pemerintah…

Pada Kamis, 19 Juni 2025, Polda Banten berhasil menangkap seorang perempuan warga Cibadak, Kabupaten Lebak,…