Berita  

Cara Tangani Masalah Penempatan Jemaah di Arafah

Penempatan jemaah haji Indonesia di tenda-tenda Arafah mengalami kendala serius menjelang puncak wukuf 9 Zulhijah 1446 H. Kepadatan tenda, mobilitas jemaah yang tinggi, dan keterbatasan petugas menyebabkan sebagian jemaah tidak langsung mendapat tempat istirahat. Namun, langkah-langkah strategis yang diambil oleh Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi berhasil mengatasi masalah tersebut.

Langkah-langkah yang dilakukan antara lain meliputi pengecekan kembali tenda Arafah untuk memastikan kapasitas optimal, pengalihan fungsionalitas tiga tenda petugas untuk menampung jemaah, negosiasi dengan syarikah untuk menyediakan tenda tambahan, pengalokasian tenda utama Misi Haji Indonesia untuk jemaah yang belum tertampung, serta koordinasi tingkat tinggi dengan Kementerian Haji Arab Saudi untuk menempatkan jemaah ke tenda cadangan resmi.

Faktor-faktor utama yang menyebabkan kekacauan dalam penempatan jemaah di Arafah meliputi tenda yang tidak termanfaatkan maksimal, skema keberangkatan berdasarkan hotel bukan markaz atau syarikah, jumlah petugas yang terbatas, dan mobilitas tinggi jemaah. PPIH menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan layanan agar seluruh jemaah dapat menjalani ibadah haji dengan aman, nyaman, dan tertib.

Source link