Pada hari Selasa, 10 Juni 2025, pukul 20:28 WIB, Polri menunjukkan peran strategisnya dalam mencapai swasembada pangan nasional dengan melepas ekspor sebanyak 1.200 ton jagung ke Serawak, Malaysia. Selain itu, Polri juga memulai pembangunan 18 gudang penyimpanan di 12 provinsi sebagai bagian dari aktivitas Panen Raya Jagung Kuartal II Tahun 2025, yang diawasi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Kalimantan Barat pada tanggal 5 Juni 2025. Kegiatan panen raya di Kabupaten Bengkayang menjadi simbol kerjasama yang sukses antara Polri dan masyarakat, yang meningkatkan hasil panen hingga 9,3 ton per hektar dari 2 ton per hektar sebelumnya.
Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. Penyelenggaraan panen raya di Kabupaten Bengkayang adalah hasil dari kolaborasi antara Polres Bengkayang, Lanud Harry Hadisoemantri, stakeholder terkait, dan masyarakat dalam mengelola lahan tersebut, yang membawa peningkatan signifikan dalam hasil panen. Peningkatan produktivitas tersebut tidak hanya dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 dan pupuk presisi MIGO Bhayangkara, tetapi juga dari kerja sama dengan Perum Bulog dalam menyerap panen jagung dengan harga pembelian pemerintah yang ditetapkan.
Polri juga telah bekerja sama dengan perusahaan pakan ternak seperti PT. Japfa dan PT. Charoen Pokphand untuk mengelola hasil panen melalui 47 feedmills di 17 provinsi, serta membangun 2 pabrik baru di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Melalui pendekatan yang menyeluruh dari hulu ke hilir, Polri telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung ketahanan pangan dan memastikan stabilitas nasional. Kerja sama ekspor jagung ke Malaysia yang telah disepakati juga merupakan bukti dari upaya Polri untuk senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat.
