Renault Group sedang mencari CEO baru setelah Luca de Meo memutuskan untuk mengundurkan diri setelah lima tahun memimpin merek Prancis tersebut. Sebelumnya, De Meo berhasil menghidupkan kembali Renault dengan fokus pada produk dengan margin yang lebih tinggi dan pengurangan waktu pengembangan. Rencana perputaran “Renaulution” yang dilakukannya berpusat pada SUV dan mengorbankan model-model yang lebih lambat dalam penjualannya. Upaya De Meo juga meliputi memperkuat kehadiran Dacia di Eropa dengan meluncurkan SUV kompak Bigster. Investasi di Alpine juga telah dilakukan untuk mengamankan masa depan merek khusus listrik ini. De Meo akan meninggalkan Renault untuk mengejar peran di luar industri otomotif, dengan laporan bahwa dia akan menjadi CEO baru Kering, perusahaan induk multinasional Prancis yang mengkhususkan diri pada barang-barang mewah. Dewan Direksi Renault Group sekarang sedang mencari penggantinya, setelah De Meo meninggalkan perusahaan. De Meo meninggalkan Renault dengan bangga atas pencapaiannya selama kepemimpinannya.
CEO Renault Luca de Meo Mengundurkan Diri: Penjelasan dan Dampaknya

Read Also
Recommendation for You

Pagani kembali merilis hypercar terbarunya, Huayra Codalunga Speedster, yang sangat terbatas dan menggunakan transmisi manual….

Ineos telah mengumumkan kerjasama dengan Letech, spesialis off-road Jerman, untuk memproduksi versi yang lebih tangguh…

Volvo telah meluncurkan versi facelift terbaru dari mobil plug-in hybrid XC90 dan XC60 yang dilengkapi…

Bentley Meluncurkan Mobil Listrik Berbeda Garang Bentley, merek mewah asal Inggris yang dimiliki oleh Volkswagen…

Sebagai seorang yang bergerak dalam bisnis untuk meraih keuntungan, tidak ada batasan yang tidak akan…