Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan bahwa peluncuran 800.081 Koperasi Desa Merah Putih bertujuan tidak hanya untuk memperkuat kemandirian ekonomi rakyat, tetapi juga untuk memotong rantai tengkulak dan rentenir yang merugikan petani desa. Pada acara peresmian program Koperasi Desa Merah Putih di Desa Bentangan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Prabowo mengungkapkan bahwa selama ini petani sering menghadapi kendala distribusi dan kesulitan mendapatkan pupuk subsidi akibat birokrasi rumit. Hal ini menyebabkan petani terpaksa meminjam uang dari rentenir dengan bunga harian tinggi. Prabowo menekankan pentingnya kehadiran Koperasi Desa Merah Putih sebagai solusi untuk memecahkan masalah ini yang telah berlangsung bertahun-tahun. Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan solusi konkret untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ekonomi desa secara keseluruhan. Menindaklanjuti hal ini, Prabowo memastikan komitmen pemerintah dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi petani secara menyeluruh. Dengan langkah-langkah konkret dan kerja keras bersama, diharapkan Indonesia dapat menjadi bangsa yang lebih besar dan berdaya.
Prabowo: Koperasi Desa Merah Putih Basmi Tengkulak & Rentenir
Read Also
Recommendation for You
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah kembali ke tanah air setelah menghadiri perayaan 80 Tahun…
Prabowo Subianto, Presiden Indonesia, kembali ke Bandara Halim Perdanakusuma setelah mengunjungi Beijing dalam perayaan 80…
Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Xi Jinping di Beijing membawa hasil positif dengan adanya kesepakatan…
Pada hari yang cerah tanggal 3 September, Presiden Tiongkok, Xi Jinping, menerima kunjungan dari Presiden…
Pimpinan DPR telah menerima dan merespons kekhawatiran yang disampaikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan…
