Berita  

Menko PM Cak Imin Dorong BPJS Ketenagakerjaan untuk Inovasi Pekerja.

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendorong Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, untuk terus meningkatkan tingkat kepesertaan aktif BPJS Ketenagakerjaan melalui berbagai pendekatan. Hal tersebut dilakukan untuk mencapai target 57,5 juta peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan pada tahun 2025.

Peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan perlu dilakukan melalui strategi inovatif, agresif, kolaboratif, dan kreatif. Menko Muhaimin menekankan pentingnya fokus pada pekerja rentan, migran, dan sektor informal. BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan dapat menyasar generasi Z yang memiliki literasi keuangan untuk turut serta menjadi peserta program tersebut.

Selain itu, Menko Muhaimin juga meminta BPJS Ketenagakerjaan untuk menegaskan kepada perusahaan besar maupun kecil agar mendaftarkan para pekerja mereka dalam program jaminan ketenagakerjaan. Hal ini sebagai bagian dari upaya dalam pengentasan kemiskinan sesuai dengan amanah Presiden Prabowo Subianto dalam Inpres 8/2025. BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat menjadi bantalan sosial bagi masyarakat yang mengalami kecelakaan atau musibah kerja agar tidak jatuh ke dalam kemiskinan.

Dengan berbagai upaya tersebut, BPJS Ketenagakerjaan diharapkan dapat menjadi bagian integral dari proses pemberdayaan masyarakat. Tindakan ini juga sejalan dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan tingkat kepesertaan dan manfaat jaminan ketenagakerjaan bagi masyarakat secara luas. Selain itu, hal ini juga sebagai langkah strategis untuk menjaga keberlangsungan BPJS Ketenagakerjaan dan memberikan manfaat yang optimal bagi pesertanya.

Source link