BGN Temporarily Suspends Nutrition Services in East Nusa Tenggara

Pada tanggal 28 Juli 2025, Badan Gizi Nasional (BGN) mengumumkan penangguhan sementara operasi Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah ditemukan makanan berkualitas rendah dalam Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Redy Hendra Gunawan, Staf Khusus BGN, menyatakan bahwa BGN telah mengambil tindakan tegas dengan menghentikan operasi unit SPPG yang terkena dampak sampai penyelidikan selesai dan sampel makanan MBG sepenuhnya diuji di laboratorium. BGN telah bekerja sama dengan lembaga independen, serta dinas kesehatan dan pendidikan setempat, untuk menyelidiki penyebab insiden sambil terus memantau kesehatan siswa yang terkena dampak. BGN meminta maaf kepada siswa, orang tua, sekolah, dan semua pihak terdampak atas temuan makanan tidak layak dalam Program MBG. Badan ini menegaskan bahwa mereka memiliki nol toleransi terhadap kelalaian dalam pengadaan dan distribusi makanan MBG yang dapat membahayakan kesehatan penerima manfaat. BGN sedang berkoordinasi dengan otoritas pemerintah setempat untuk memastikan respons dilakukan dengan cepat dan efektif. Tindakan korektif yang sedang dilakukan termasuk peningkatan screening mitra dan evaluasi reguler penyedia makanan, standar kebersihan yang ditingkatkan, perbaikan rantai pasokan dan pemantauan kualitas makanan, serta pengembangan Prosedur Operasional Standar (SOP) berdasarkan praktik terbaik dan rekomendasi ahli. BGN berkomitmen sepenuhnya untuk memastikan Program MBG memenuhi semua standar keamanan pangan dan memberikan manfaat yang dimaksud tanpa mengorbankan kesehatan. Dengan dukungan dan kewaspadaan semua pemangku kepentingan, program ini diyakini dapat terus melayani masyarakat secara efektif.

Source link