Pada paruh pertama tahun 2025, Lamborghini melaporkan rekor penjualan meskipun pendapatan tetap datar dan laba operasional turun. Ini disebabkan oleh nilai tukar yang tidak menguntungkan dan kemungkinan tarif Presiden AS Donald Trump. Meskipun demikian, CEO Stephan Winkelmann menganggap hasil tersebut solid, terutama setelah memutuskan untuk hibridisasi seluruh jajaran produk. Penjualan mobil Lamborghini meningkat menjadi 5.681 unit, dipimpin oleh wilayah gabungan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Revuelto dan Urus SE menjadi model terlaris, mendukung visi perusahaan. Laba operasional turun namun profitabilitas tetap tinggi. CFO Paolo Poma menekankan ketahanan merek di sektor barang mewah. Lamborghini akan meluncurkan Temerario untuk meningkatkan penjualan di paruh kedua tahun ini, meskipun masalah harga masih jadi perhatian. Pengembangan hibrida untuk Lamborghini terus berkembang, dengan rencana Urus listrik yang menjadi hibrida, serta kemungkinan mobil listrik berdasarkan konsep Lanzador. Dengan pertumbuhan hibrida yang positif, keputusan perusahaan terlihat cukup meyakinkan, dan masa depan Lamborghini tetap menarik untuk disimak.
Lamborghini Memecahkan Rekor Penjualan Mobil 2021
Read Also
Recommendation for You

Industri otomotif sedang mengalami perkembangan yang signifikan dalam pengembangan baterai solid-state. Diperkirakan bahwa dalam waktu…

Bentley telah menunjukkan ambisi besar terhadap mobil listrik dengan meluncurkan konsep EXP 100 pada tahun…

Bentley bersikeras bahwa mereka tidak akan segera beralih ke kendaraan listrik dalam waktu dekat. Meskipun…

Bulletproof Automotive, sebuah perusahaan berbasis di Los Angeles yang memperkenalkan produk tuning dan mobil balap,…

Toyota telah mengembangkan mesin V-8 yang sebelumnya hanya dikenal dalam konteks supercar, namun kini tampaknya…







