Bus Mengadopsi Teknologi Powertrain Plug-In Hybrid

Produsen bus semakin mengikuti tren powertrain hibrida plug-in yang semakin populer. Salah satunya adalah Scania dari Swedia, anak perusahaan Volkswagen Group, yang baru saja meluncurkan bus hibrida plug-in pertamanya dengan tujuan mengurangi emisi berbahaya terutama di daerah perkotaan yang padat, di mana zona tanpa emisi mungkin akan diberlakukan. Powertrain baru ini cocok untuk bus jarak pendek maupun bus jarak jauh, namun paling sesuai digunakan pada bus jarak jauh. Scania menggunakan mesin diesel 13 liter baru yang lebih efisien sebesar 8% dibandingkan pendahulunya, dan sesuai standar emisi Euro 7 yang akan datang. Baterai dengan kapasitas 89 kilowatt-jam dirancang dan diproduksi oleh Scania sendiri, mampu menempuh jarak hingga 50 mil (80 kilometer) dengan sekali pengisian penuh.

Bus PHEV Scania ini dapat menerima daya hingga 130 kilowatt pada 200 ampere dengan menggunakan colokan CCS2 yang terletak di sisi kanan bodi. Pengisian daya juga bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pembakaran sebagai generator. Motor listrik ganda pada bus ini menghasilkan tenaga gabungan 389 tenaga kuda (290 kilowatt), sedangkan mesin diesel tersedia dalam dua konfigurasi tenaga, yaitu 420 hp atau 460 hp. Fitur geofencing dapat digunakan oleh pengemudi untuk mengotomatisasi peralihan antara tenaga listrik dan tenaga diesel sesuai dengan kebutuhan.

Scania juga menawarkan sistem PHEV ini untuk bus dan gerbong dalam dua ukuran bodi dengan penggerak roda belakang eksklusif. Meskipun bukan produsen bus pertama yang menawarkan model PHEV, Scania termasuk dalam sedikit produsen yang menghadirkan bus dengan teknologi hibrida plug-in. Trend powertrain jarak jauh dan plug-in hybrid semakin diminati oleh perusahaan yang berusaha mengurangi dampak lingkungan mereka. Bus dan truk listrik sudah ada, namun adopsi powertrain setengah listrik dan setengah diesel seringkali lebih cepat dan lebih efisien terutama dalam jangka pendek. Ini menjadi langkah strategis bagi produsen bus dan truk untuk menurunkan jejak karbon mereka secara bertahap.

Source link