Porsche Menolak Kematian Manual: Menghadirkan Semua Kemungkinan

Porsche memperluas penawarannya dengan model manual yang dijual di AS, seperti Carrera T dan GT3. Meskipun popularitas mobil sport manual di luar AS tidak sebesar di negara tersebut, Porsche terus mengembangkan opsi tersebut. Menurut Michael Rösler dari Porsche, tingkat pengambilan Carrera manual sekitar 2 hingga 3 persen di Eropa, tetapi sekitar 50 persen pelanggan Carrera GTS di Amerika Serikat memilih versi manual. Namun, dengan adanya powertrain hibrida baru untuk GTS, manual tidak lagi kompatibel. Porsche mempertimbangkan lebih banyak model edisi khusus untuk memenuhi kebutuhan pasar yang menginginkan mobil manual.

Dalam wawancara dengan Evo, Rösler menjelaskan pertimbangannya dalam mengembangkan model Carrera T untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang masih menginginkan mobil 911 manual tanpa harus memilih GT3. Penghapusan gigi ke-7 yang berlebihan dan penyesuaian mekanisme perpindahan gigi membuat Carrera T lebih sesuai dengan keinginan konsumen. Meskipun popularitas manual secara global masih rendah, Porsche ingin terus mengakomodasi permintaan tersebut. Rösler juga menyinggung tentang kemungkinan model edisi khusus di masa depan, seperti yang dilakukan Porsche sebelumnya dengan banyak model yang sangat keren di akhir siklus model.

Dengan berbagai model edisi khusus yang sudah ada, seperti Sport Classic, Dakar, dan S/T, Porsche terus belajar dari pengalaman dan merencanakan untuk menghadirkan lebih banyak opsi manual di masa depan. Uji coba untuk cabriolet GT3 dan kemungkinan adanya Speedster baru menunjukkan bahwa Porsche masih terus mengembangkan model manual. Rösler juga membagikan beberapa insight menarik tentang penjelasan asal-usul powertrain T-Hybrid dari GTS dan Turbo S, serta preferensi insinyur Porsche dalam pengembangan mesin. Dengan itu, Porsche terus memperluas penawaran mobil sport manual mereka dengan model-model khusus dan inovatif yang siap menjadi favorit penggemar.

Source link