Kejutan di KTT Solusi Dua Negara PBB

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, ikut serta dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York. Konferensi ini merupakan bagian dari Sidang Umum PBB ke-80 dan diinisiasi bersama oleh Prancis dan Arab Saudi. Dalam forum ini, Prabowo mendapat kesempatan kelima untuk menyampaikan pernyataannya setelah beberapa negara lain.

Sebanyak 33 negara dan organisasi internasional diundang untuk memberikan pandangan, dengan Indonesia termasuk dalam negara-negara core group yang berperan penting dalam implementasi solusi dua negara. Konferensi ini diawali dengan pidato dari beberapa tokoh seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Dua hal menarik yang terjadi dalam konferensi tersebut, pertama adalah saat mikrofon yang digunakan Prabowo tiba-tiba mati setelah dia menyatakan kesiapan Indonesia untuk menyediakan pasukan perdamaian. Kedua, Prancis secara resmi mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka, bergabung dengan lebih dari 150 negara lain yang telah melakukan hal serupa. Sementara itu, Mahmoud Abbas menyampaikan pidato melalui konferensi video, menginginkan pemilihan presiden dan parlemen dalam waktu satu tahun setelah berakhirnya perang di Gaza.

Dengan berbagai perkembangan dan pernyataan penting dalam konferensi tersebut, diharapkan solusi dua negara benar-benar dapat diimplementasikan untuk mencapai perdamaian di Palestina.

Source link