Pada hari Minggu, 28 September 2025, pukul 13:00 WIB, Indonesia telah menyalurkan bantuan pangan senilai US$12 juta dolar AS atau sekitar Rp 200,4 miliar kepada warga Gaza melalui Badan Pangan Dunia (WFP) sebagai respons terhadap krisis pangan yang terjadi di wilayah tersebut. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen 10.000 ton beras yang diumumkan sebelumnya oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Majelis Umum PBB pada hari Selasa, 23 September 2025.
Menteri Luar Negeri, Sugiono, menjelaskan bahwa keputusan untuk menyalurkan bantuan melalui WFP diambil bersama pemerintah Palestina untuk memastikan distribusi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Pengiriman melalui WFP dipilih karena situasi keamanan di Gaza semakin memburuk dan akses ke wilayah tersebut terbatas.
Sugiono menambahkan bahwa WFP telah menjadi mitra Indonesia dalam menyalurkan bantuan di berbagai negara dan bantuan kali ini diserahkan kepada WFP pada 24 September 2025. Tujuan dari penyaluran bantuan melalui WFP adalah untuk memastikan warga Gaza menerima makanan siap saji yang sehat dan berkualitas.
Pemerintah Indonesia juga telah menyalurkan bantuan senilai US$2 juta atau sekitar Rp 33 miliar melalui Palang Merah Internasional untuk Palestina. Komitmen Indonesia untuk membantu Palestina tetap kuat melalui berbagai mekanisme dan saluran yang tersedia.2025, pemerintah Indonesia menyalurkan bantuan pangan senilai US$12 juta dolar AS atau sekitar Rp 200,4 miliar bagi warga Gaza melalui Badan Pangan Dunia (WFP), untuk merespons krisis pangan di wilayah tersebut.












