Berita  

Polda Jatim Siap Tetapkan Tersangka Kasus Evakuasi Al Khoziny Sidoarjo

Tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, yang menimbulkan puluhan korban jiwa, sedang dalam proses investigasi oleh Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim). Polda Jatim menegaskan akan melakukan investigasi menyeluruh dan tindak lanjut dengan proses hukum setelah upaya pencarian korban selesai. Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menyatakan komitmen untuk menegakkan hukum dalam tragedi tersebut, namun pencarian dan evakuasi korban masih menjadi prioritas utama saat ini. Tim penyidik sedang mengumpulkan data terkait konstruksi dan kronologi kejadian robohnya bangunan. Investigasi akan melibatkan berbagai pihak, termasuk ahli konstruksi dan keselamatan bangunan. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Singgih Januratmoko, turut menyayangkan kejadian tragis ini dan meminta agar jika ada kelalaian dalam pembangunan atau pengawasan, harus diproses secara hukum. Hingga saat ini, jumlah korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut mencapai 61 orang, sedangkan 104 orang berhasil diselamatkan. Basarnas juga terus melakukan operasi evakuasi untuk menemukan korban lainnya. BNPB menyebut tragedi Pondok Pesantren Al Khoziny sebagai bencana terbesar sepanjang tahun 2025 karena besarnya jumlah korban jiwa yang tertimbun reruntuhan bangunan empat lantai tersebut. Langkah investigation dan proses hukum akan terus berlanjut untuk mengungkap penyebab pasti dan menjatuhkan sanksi kepada pihak yang bertanggung jawab.

Source link