Greta Thunberg, aktivis dari armada Sumud untuk Gaza, sudah kembali ke negaranya setelah Israel mencegat kapal armada Global Sumud Flotillah. Sebanyak 70 aktivis dideportasi dari Israel setelah melaporkan adanya penyiksaan dan kondisi tidak manusiawi di dalam tahanan. Mereka akan diterbangkan ke Yunani sebelum kembali ke negara asal. Aktivis tersebut terdiri dari berbagai profesi, seperti pengacara, pekerja kemanusiaan, politisi, dan awak media, yang berada di atas 45 kapal Global Sumud Flotilla. Mereka berniat membawa bantuan ke Gaza yang terkepung, namun Israel mencegat kapal-kapal tersebut di perairan internasional dan mencegah para aktivis mencapai Gaza. Greta Thunberg, salah satu aktivis tersebut, berbicara di depan umum setelah dibebaskan dari penjara Israel. Dia menekankan keseriusan genosida yang terjadi di Gaza dan mengkritik tindakan Israel dalam meningkatkan genosida dan penghancuran massal dengan niat yang jelas. Thunberg menegaskan bahwa tidak ada orang yang bisa mengatakan tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Gaza dan seluruh dunia harus terus memperhatikan kondisi di sana.
Genosida Terjadi: Membedah Tragedi yang Tak Boleh Dilupakan
Read Also
Recommendation for You

Tifauziah Tyassuma alias dokter Tifa, seorang pegiat media sosial, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus…

Semifinal dan Final Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 akan diselenggarakan oleh Forum Percepatan Transformasi…

Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga serta pakar telematika, kembali menjadi pusat perhatian publik…

Prajurit TNI Angkatan Darat bernama Prada Hairul Muhammad Nail ditemukan tewas di barak Batalyon Arhanud…








