Mercedes-Benz GLB-Class dalam versi listriknya memiliki umur layanan yang terbatas. Dibanding menggunakan platform terbaru, mobil ini memilih sasis MFA yang sudah ada sejak 2011. Oleh karena itu, dengan teknologi yang sudah ketinggalan zaman, Mercedes-Benz telah mengonfirmasi bahwa model EQB akan dihentikan setelah tahun 2025 di AS dan Kanada. Meskipun demikian, perusahaan tetap berkomitmen dalam elektrifikasi dengan rencana pengenalan dua SUV berdasarkan arsitektur baru.
Adjunct EQB yang akan datang mungkin akan memiliki harga yang lebih tinggi dari model saat ini yang menghabiskan anggaran sekitar $54.200. EQB 2025 dilengkapi dengan paket baterai 70,5 kilowatt-jam dan pengisian daya cepat DC 100 kilowatt. Meski demikian, jarak tempuh mobil ini berada di kisaran 205 hingga 251 mil tergantung pada opsi penggerak roda, tenaga yang lebih banyak, dan ukuran roda.
Dengan berakhirnya produksi EQB, satu-satunya pilihan untuk SUV listrik tujuh penumpang adalah EQS dengan opsi baris ketiga yang tersedia. Selain itu, Mercedes-Benz juga akan meluncurkan dua SUV baru dengan sasis MMA terbaru yang menawarkan powertrain hibrida dan listrik sepenuhnya. Dengan fitur-fitur seperti arsitektur 800 volt dan teknologi interior yang baru, kedua SUV ini akan menawarkan kemudahan pengisian daya yang lebih cepat dan pengalaman berkendara yang ditingkatkan. Meskipun tanggal peluncurannya masih belum ditetapkan, pengumuman mengenai akhir hayat EQB menunjukkan bahwa penggantinya akan segera hadir.
