Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan pernah tunduk pada tekanan AS meskipun adanya sanksi baru yang dapat berdampak pada kerugian ekonomi. China dan India dilaporkan mengurangi impor minyak Rusia setelah AS menargetkan dua produsen terbesar di Moskow. Putin menyebut langkah tersebut tidak bersahabat dan tidak akan membantu memperbaiki hubungan antara Rusia dan AS. Sanksi baru AS terhadap Rosneft dan Lukoil serta anak perusahaan mereka dilakukan untuk meningkatkan tekanan pada Kremlin terkait konflik di Ukraina. Langkah serupa juga diambil oleh Uni Eropa dengan melarang impor gas alam cair Rusia. Sanksi tersebut diharapkan dapat mendorong Putin kembali ke meja perundingan dengan memukul pendapatan minyak yang vital bagi Rusia. Meskipun Putin menyatakan bahwa sanksi tersebut tidak akan berdampak signifikan pada Rusia, ia mengakui adanya kemungkinan kerugian. Ia juga memberikan peringatan kepada Trump terkait respons yang kuat jika Rusia diserang dengan rudal jelajah AS yang pernah diupayakan Ukraina.
Putin Tolak Tunduk Meski Disanksi AS: Perlindungan Negara!
Read Also
Recommendation for You

Tifauziah Tyassuma alias dokter Tifa, seorang pegiat media sosial, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus…

Semifinal dan Final Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) 2025 akan diselenggarakan oleh Forum Percepatan Transformasi…

Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga serta pakar telematika, kembali menjadi pusat perhatian publik…

Prajurit TNI Angkatan Darat bernama Prada Hairul Muhammad Nail ditemukan tewas di barak Batalyon Arhanud…

Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi kembali mencuat setelah penyidik Polda Metro Jaya resmi menggelar perkara…







