Pada Sabtu, 1 November 2025, tim Inafis Polrestabes Bandung dan Polsek Bandung Wetan berhasil mengungkap motif di balik tindakan tragis seorang pria yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di flyover Pasupati, Bandung. Korban, yang dikenal dengan inisial KW dan berusia 20 tahun, berasal dari Cibuntu Sayuran, Kelurahan Warung Muncang, Bandung Kulon Kota Bandung. Kanitreskrim Polsek Bandung Wetan, Iptu Mulyadi, menyatakan bahwa pria tersebut diduga frustasi akibat tekanan ekonomi yang cukup berat. Menurut Iptu Mulyadi, KW diduga menjadi tulang punggung keluarganya dan ada pesan WhatsApp kepada pacarnya yang menyatakan bahwa ia merasa lelah dengan kehidupannya.
Kejadian ini melibatkan seorang pria tanpa identitas yang ditemukan tewas gantung diri dengan menggunakan helm dan jaket hitam di flyover Pasupati, Bandung pada malam Jumat, 31 Oktober 2025. Peristiwa tersebut terjadi di tengah kondisi lalu lintas yang ramai, dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Saksi mata melaporkan bahwa sebelum melakukan aksi bunuh diri, pria tersebut naik ke pagar pembatas flyover dan langsung meloncat dengan menggunakan seutas tali yang diikat pada besi jembatan. Kasus ini menjadi sorotan seiring dengan gelombang kejadian bunuh diri yang semakin meningkat. Meskipun demikian, kasus ini menunjukkan bahwa tekanan psikologis dan ekonomi juga bisa menjadi pemicu tindakan tragis seperti ini.
