Wali Kota Prabumilih: Viralnya Dugaan Pencopotan Kepsek

Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi pusat perhatian setelah adanya kontroversi seputar pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, akibat diduga menegur anaknya yang membawa mobil ke sekolah. Hal ini juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Arlan kemudian menggelar konferensi pers bersama Wakil Wali Kota Prabumulih dan pejabat daerah lainnya untuk menyampaikan permintaan maaf kepada Roni dan masyarakat. Beliau membantah rumor pencopotan Roni terkait teguran terhadap anaknya, dan informasi yang beredar mengenai anaknya membawa mobil ke sekolah. Keputusan pencopotan Roni dibatalkan setelah unggahan dari Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah. Roni kembali menjabat sebagai Kepala SMPN 1 Prabumulih, sementara petugas keamanan sekolah yang diberhentikan juga dipulihkan posisinya. Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, menurunkan tim untuk menyelidiki isu pencopotan kepala sekolah ini. Arlan adalah seorang pengusaha sebelum menjabat sebagai pejabat daerah, dengan latar belakang politik sebagai Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Prabumulih. Pada Pilkada 2024, Arlan bersama Franky Nasril menjadi calon wali kota yang diusung oleh koalisi 11 partai politik. Saat kampanye, Arlan viral karena membawa empat istrinya dan memperkenalkan mereka satu per satu kepada warga. Penjualan harta kekayaan Arlan dalam LHKPN dilaporkan mencapai Rp17 milyar, termasuk tanah, bangunan, dan alat transportasi. Semua informasi ini adalah berdasarkan fakta terbaru yang didapatkan.

Source link