Sabtu, 25 November 2023 – 14:10 WIB
Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berbicara tentang tuduhan politik identitas karena merangkul kelompok Habib Rizieq Shihab Cs. Menurut Anies, mereka juga merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama.
“Jadi, saya menempatkan mereka semuanya sebagai warga negara Indonesia yang punya hak yang sama di hadapan para calon,” tutur Anies di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat, 24 November 2023.
Menurut Anies, negara saat ini seolah-olah ingin mengkerdilkan suatu kelompok tertentu. Padahal, mereka juga merupakan warga negara Indonesia.
“Yang menjadi problem menurut saya, justru selama ini ada kelompok-kelompok yang negara tidak mau memberikan kesempatan yang sama. Dimusuhi, dijauhi, seakan-akan bukan warga Indonesia, seakan-akan tidak punya hak yang sama untuk berada di Republik ini,” ucap Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan jika negara masih berpikir demikian, maka keadilan kecil kemungkinan akan terwujud.
“Nah cara berpikir begitu yang membuat kita tidak lagi adil. Kok yang lain-lain diterima? Ada satu dua kelompok yang tidak akan pernah diterima, emang dia enggak warga Indonesia dan enggak punya kesempatan?”
Lebih lanjut, Anies juga meminta negara lebih terbuka dengan kelompok yang selama ini dijauhi, dan menjalin komunikasi dengan suatu kelompok seperti Habib Rizieq Cs. Hal ini, menurutnya bukan berarti menyetujui pemahaman suatu kelompok tersebut. “Ketika berinteraksi bukan berarti kemudian setuju dengan semua pandangannya dan bukan berarti kemudian kita akan menjalankan apa yang diaspirasikan,” tutur Anies.
Sebagai informasi, Anies menghadiri forum Ijtima Ulama 2023, pada Sabtu, 19 November 2023. Ijtima Ulama 2023 juga mengajukan 13 pakta integritas terkait dukungannya kepada pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 mendatang.