Kasus pembunuhan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) meningkat sepanjang tahun 2023. Beberapa kasus yang menarik perhatian publik meliputi kasus pembunuhan berantai di Bekasi, dimana seorang pemuda dianiaya hingga tewas oleh oknum aparat, seorang mahasiswa dibunuh oleh senior, dan pembunuhan empat anak oleh ayahnya sendiri.
Selain kasus pembunuhan, juga terdapat kasus penemuan jasad keluarga dalam rumah yang menyita perhatian masyarakat, seperti kasus penemuan jasad ibu dan anak di Cinere, Depok. Berikut ini kasus-kasus tersebut dijabarkan kembali dalam tulisan kaleidoskop 2023:
Kasus Serial Killer
Ditemukan lima orang tergeletak dengan mulut berbusa dalam kontrakan di Bekasi. Polisi menyatakan bahwa kasus ini merupakan pembunuhan berantai atau serial killer. Total ada sembilan korban kejahatan yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Mereka juga melakukan penipuan dengan modus pura-pura memiliki kekuatan supranatural dan bisa menggandakan uang. Beberapa korban merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan beberapa lainnya adalah keluarga dari pelaku.
Mahasiswa Tewas
Mahasiswa MNZ ditemukan tewas di kamar indekos di daerah Beji, Depok. Polisi menangkap AAB yang diduga sebagai pelaku pembunuhan itu, dengan motif utama pelaku karena faktor ekonomi.
Pemuda Tewas Diculik
Imam Masykur meninggal dunia diduga setelah diculik dan dianiaya oleh tiga orang oknum anggota TNI AD. Pelaku akhirnya divonis penjara seumur hidup oleh Majelis Hakim di Pengadilan Militer II-08.
Jasad Ibu dan Anak di Cinere
Penemuan jasad ibu dan anak di Cinere menyita perhatian publik, namun setelah melakukan penyelidikan, polisi tidak menemukan peristiwa pidana dalam kasus kematian ibu dan anak tersebut.
Ayah dan Anak Tewas di Koja
Polisi menyimpulkan kematian ayah dan anak di Koja karena sakit dan memutuskan menghentikan kasus tersebut karena tidak ditemukan adanya unsur pidana dari kematian keduanya.
Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa
Empat bocah dilaporkan tewas dalam satu kamar di salah satu rumah kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pelaku diketahui merupakan ayah dari keempat anak tersebut, dimana motifnya adalah rasa cemburu terhadap istrinya.
Kasus-kasus tersebut menjadi sorotan publik dan menunjukkan bahwa kasus pembunuhan dan kekerasan masih menjadi masalah yang serius di wilayah Jabodetabek.
